Memperkenalkan Zigbee Relay Drivers 8-CH dari iothings.io, solusi untuk mengotomatisasi perangkat rumah, gedung dan industri Anda. Perangkat ini dirancang untuk menyederhanakan kontrol perangkat sakelar(on/off) untuk mengendalikan lampu dekorasi, motor, pompa atau peralatan lain. Dengan 8 saluran independen, Anda dapat dengan mudah mengintegrasikan dan mengendalikan hingga delapan perangkat secara nirkabel. Tidak perlu lagi kabel yang rumit; cukup hubungkan relay ke perangkat Anda dan Zigbee Relay Drivers 8-CH akan mengambil alih tugas sakelar tradisional, memungkinkan Anda mengelola semuanya dari satu platform yang terpusat dan terintegrasi dengan ekosistem Zigbee yang ada.
Spesifikasi
Pembuat
iothings.io [mda]
Unit Relay Drivers
ULN 2803A (UMW)
Varian Tombol Input
- Push Button (Momentary)
- Switch (Latching)
Varian Prosesor Zigbee
- E18-MS1PA2-IPX (Modul Zigbee + External Antenna Omni 3dBi)
- E18-MS1PA2-PCB (Modul Zigbee + PCB Internal Antenna)
Varian Input Catu Daya
- Tegangan +12V, untuk menggerakkan relay 12V.
- Tegangan +5V, untuk menggerakkan relay 5V
Catu Daya/Power Supply Adaptor
Tidak disediakan dalam unit paket
Rekomendasi spesifikasi Catu Daya:
- Adaptor +12V, 3-5A
- Adaptor +5V, 3-5A
Relay
Tidak disediakan dalam unit paket
Rekomendasi spesifikasi relay:
- Relay 12V, arus koil max 200mA
- Relay 5V, arus koil max 200mA
Varian Antenna
E18-MS1PA2-IPX (External Antenna)
E18-MS1PA2-PCB (Internal Antenna)
Varian Tombol
Tombol Push Button
Tombol Switch
Input Push Button dan Output Relay
Perhatikan gambar di atas, Zigbee Relay Drivers 8CH terdiri atas Terminal Blok Input Switch sebelah kiri dan Terminal Blok Output Relay sebelah kanan,masing2 8 channel. Bagian bawah dari PCB adalah Terminal Blok atau Terminal Jack untuk dihubungkan dengan Power Supply Unit +12V.
Pemasangan Relay
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, Anda bisa menghubungkan input relai langsung ke Zigbee Relay Driver 8ch ini.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menghubungkan relai:
Spesifikasi Relay: Pastikan arus pada kumparan (koil) setiap relai tidak melebihi 200mA.
Koneksi Kabel: Hubungkan input relai ke terminal VCC-OUT dan OUTx.
Kabel GND: Dalam konfigurasi ini, terminal GND-OUT tidak digunakan.
Contoh instalasi sebuah relay seperti pada gambar berikut:
Pemasangan alternatif Relay
Koneksi antara modul Zigbee dan relai dapat menggunakan kabel paralel/pelangi IDC 10 pin dengan konektor IDC Header 2×5 pin (Pitch 2.54mm). Penjelasan setiap pin dapat dilihat pada gambar di atas.
Aplikasi untuk Modul 8 channel Relay - Active Low Mode
Modul Zigbee Relay Drivers 8CH dapat terhubung dengan Modul 8 Channel Relay tipe Active Low Trigger Mode, yang merupakan jenis modul relay yang banyak tersedia di pasaran. Cara perkabelannya bisa dilihat pada gambar di atas.
Internal Push Button, LED Indikator dan LED Zigbee Status
Pada gambar di atas, bagian tengah PCB memiliki 8 Tombol Tekan (Push Button) dan 8 LED Indikator.
Cara kerjanya adalah sebagai berikut:
-
Ketika Relay1 sedang nonaktif (LED1 padam), kemudian Tombol PB1 ditekan, Relay1 akan aktif dan LED1 menyala.
-
Ketika Relay1 sedang aktif(LED1 menyala), kemudian Tombol PB1 ditekan lagi, Relay1 akan nonaktif dan LED1 padam.
Dengan demikian, korelasi antara Tombol Tekan dan Relay adalah Toggle (hidup-mati). Proses yang sama juga berlaku untuk tombol lainnya, yaitu dari PB2 ke Relay2, PB3 ke Relay3, dan seterusnya (PBx dan Relayx).
Di bagian paling atas, terdapat LED Indikator Status Zigbee. Led ini akan berkedip pada saat Zigbee pairing, dan akan menyala tetap jika pairing berhasil.
External Input Push Button (Opsional)
Jika Anda ingin memasang tombol tekan tambahan (misalnya di luar Kotak Kontrol), Anda bisa menggunakan salah satu di bawah ini:
- Terminal Block Screw (bagian atas)
- koneksi IDC Socket 2×5 Pin Pitch 2.54mm (bagian bawah), tentunya memerlukan kabel IDC konektor.
Dalam instalasi di atas, Hubungkan kabel dari terminal INx dan GND-IN ke setiap Tombol Push Button. Dalam konfigurasi ini, Terminal VCC-IN tidak dipergunakan.
Zigbee Pairing
Pemasangan (Pairing) Perangkat Zigbee
Untuk menghubungkan perangkat Zigbee baru ke jaringan, langkah pertama adalah mengaktifkan mode pairing pada perangkat Zigbee Coordinator Anda.
Ketika perangkat Zigbee dihidupkan, lampu LED Zigbee Net Status akan berkedip, menandakan bahwa perangkat sedang mencari jaringan Zigbee yang tersedia. Setelah berhasil terhubung, lampu LED akan menyala stabil.
Penyambungan Ulang (Re-pairing) Perangkat Zigbee
Jika Anda ingin melepaskan perangkat dari jaringan yang sudah ada dan menyambungkannya kembali, berikut adalah cara untuk melakukan re-pairing:
- Untuk Perangkat dengan Tombol Fisik (Push Button)
Tekan dan tahan tombol PB1 selama 10 detik. Lampu LED Zigbee Net Status yang semula menyala stabil akan mulai berkedip, menandakan perangkat sudah masuk ke mode pencarian jaringan baru. - Untuk Perangkat dengan Sakelar (Switch)
Lakukan langkah-langkah ini melalui dashboard Zigbee2MQTT:- Ubah pengaturan tombol SW1 ke mode Single Click.
- Pindahkan tombol SW1 ke posisi ON selama 10 detik. Lampu LED Zigbee Net Status akan berkedip.
- Setelah berhasil terhubung, kembalikan pengaturan SW1 ke mode Switch di dashboard Zigbee2MQTT. Lampu LED akan menyala stabil.
- Cara Alternatif (Power Cycle)
Lakukan proses power cycle sebanyak tiga kali:- Nyalakan perangkat (power ON).
- Segera matikan (power OFF) saat lampu LED Zigbee Net Status menyala.
- Ulangi langkah ini sebanyak dua kali lagi.
Setelah tiga kali, lampu LED akan berkedip dan perangkat siap mencari jaringan baru.
Komponen Utama
Sistem elektronik dalam Zigbee Relay Drivers 8CH memiliki beberapa komponen utama, yaitu:
- Modul Zigbee, tersedia dua pilihan
- E18-MS1PA2-IPX (Modul Zigbee dengan antena internal)
- E18-MS1PA2-PCB (Modul Zigbee dengan antena eksternal)
- Komponen Input
- ELQ3H7(TA) (Transistor Output Optocouplers Photo Transistor SMD), untuk memisahkan sinyal dari tombol menuju sinyal input Modul Zigbee.
- Capacitor 100nF untuk setiap channel, untuk stabilisasi sinyal input pada tombol.
- Komponen Output
- ELQ3H7(TA), Transistor Output Optocouplers Photo Transistor SMD, untuk memisahkan sinyal dari output Modul Zigbee menuju Relay Driver ULN2803A.
- ULN2803A (UMW), Darlington Transistor Arrays,
ini adalah sebuah chip (IC) yang berisi delapan pasang transistor Darlington NPN yang berfungsi sebagai driver atau penggerak. Fungsi utamanya adalah untuk menjembatani antara rangkaian logika berarus rendah (seperti mikrokontroler Arduino atau TTL/CMOS) dengan beban yang membutuhkan arus atau tegangan lebih tinggi. Setiap output dilengkapi dengan dioda clamp internal yang berfungsi untuk melindungi IC dari lonjakan tegangan balik (back-EMF) yang dihasilkan oleh beban induktif (seperti relay atau motor).
- Manajemen Catu Daya
Catu daya utama disalurkan langsung dari Terminal Block/ Jack Terminal untuk mengerakkan masing-masing relay. Sementara itu, untuk menjamin stabilitas dan kinerja unit input tombol serta modul Zigbee, digunakan modul catu daya terisolasi, yaitu:- B1212S-1WR3, Isolated Power Module
Dengan menggunakan komponen ini, unit catu daya utama dan unit catu daya input tombol menjadi terisolasi, termasuk memisahkan jalur ground. - B1205S-2WR3, Isolated Power Module
Dengan menggunakan komponen ini, unit catu daya utama dan unit catu daya Modul Zigbee menjadi terisolasi, juga memisahkan jalur ground ground.
Tujuan isolasi ini adalah untuk mengurangi interferensi elektromagnetik (EMI) yang berasal dari perkabelan tombol dan induksi dari relay, sehingga menjaga kinerja modul Zigbee tetap stabil.
- B1212S-1WR3, Isolated Power Module